katakini.com - Mantan Direktur Teknis -decoration:none;color:#228239;font-weight: 700;">Barcelona, Andre Cury, membuat heboh dengan klaimnya bahwa penyerang Real Madrid, -decoration:none;color:#228239;font-weight: 700;">Vinicius Junior, merupakan penggemar -decoration:none;color:#228239;font-weight: 700;">Barcelona.
Dikutip dari Marca pada Selasa (26/10), label Vinicius sebagai penggemar -decoration:none;color:#228239;font-weight: 700;">Barcelona muncul setelah dia menolak transfer ke tim Catalan pada tahun 2017, ketika dia pindah dari Flamengo ke Real Madrid.
Namun dalam sebuah film dokumenter yang dirilis tahun lalu, Vinicius berbicara tentang kepindahan tersebut, merinci bagaimana keputusannya untuk pindah ke Madrid dibuat, dan bertentangan dengan kata-kata Cury sebelumnya tentang dia menjadi penggemar -decoration:none;color:#228239;font-weight: 700;">Barcelona.
"Ketika saya berada di tim Flamengo U-17, orang tua saya pergi ke -decoration:none;color:#228239;font-weight: 700;">Barcelona," kata Vinicius.
"Mereka kembali dan kemudian dua hari kemudian mereka pergi ke Madrid. Mereka mengunjungi klub dan melihat semuanya dan merasa seolah-olah itulah tempatnya. Real Madrid adalah klub terbesar di dunia dan yang paling banyak meraih gelar. Saya selalu mendukung Real Madrid," tegas dia.
Sementara itu ayah Vinicius menambahkan, "Dia selalu menjadi penggemar Real Madrid."
Agen Vinicius, Lucas Mineiro, juga menjelaskan perjalanan kliennya ke ibu kota Spanyol dalam film dokumenter yang sama.
"Setelah kejuaraan U-17 Amerika Selatan, kami memiliki lima klub dari berbagai negara yang datang kepada saya dan mengatakan mereka ingin mengajukan penawaran (untuk Vinicius)," kata Mineiro.
"Fred (Frederico Pena) menelepon saya dan berkata `Kita harus berbicara dengan Vini, waktunya telah tiba dan Anda harus membuat keputusan; Real Madrid atau -decoration:none;color:#228239;font-weight: 700;">Barcelona.`," sambung dia.
"Kemudian, Vinicius mengirimi saya pesan yang sangat jelas `Kami menuju yang terbaik di dunia, Real!`"
Sejak Vinicius tiba di Real Madrid, tidak pernah ada pertanyaan tentang cintanya kepada klub, karena ia terus-menerus terlihat mencium lencana setelah mencetak gol serta melompat ke kerumunan penggemar.