katakini.com - Ada dua akademi sepak bola yang menonjol di Spanyol, dikenal karena produktivitasnya menghasilkan pemain-pemain berbakat di dataran Eropa. Keduanya ialah La Masia milik Barcelona, dan Zubieta dari Real Sociedad.
Nama pertama sudah tak diragukan lagi kualitasnya. Namun nama kedua pernah mengharumkan timnas Spanyol karena melahirkan nama-nama macam Xabi Alonso, Mikel Oyarzabal, dan Xabi Prieto.
Dan kini, Sociedad kembali memanen talenta terbaik dari akademi Zubieta. Wonderkid itu bernama Robert Navarro, yang berhasil menembus tim utama skuat asuhan Imanol Alguacil.
Navarro sebelumnya adalah pemain akademi La Masia. Dia digadang-gadang sebagai salah satu talenta lini tengah terbaik, setelah bergabung dengan El Blaugrana pada usia 10 tahun.
Namun pada usia 16 tahun, Navarro hengkang dari Barcelona ketika klub Catalan dipimpin oleh Josep Maria Bartomeu sebagai presiden. Dia memilih AS Monaco.
Monaco yang kala itu tercatat sebagai klub yang berhasil memikat sejumlah pemain muda berbakat menyusul penandatanganan Kylian Mbappe di Stade Louis II, menjadi tempat Navarro dan rekan setimnya di Barca, Jordi Mboula untuk membuktikan bakatnya.
Hasilnya, meski hanya bertahan hampir satu tahun, dia menjadi pemain termuda dalam sejarah Monaco yang memulai debut pada usia 16 tahun 270 hari, melawan Canal Roussilon di Coupe de France. Sayangnya, itu merupakan satu-satunya penampilan senior Navarro untuk klub.
Saat itulah Real Sociedad masuk. Klub Spanyol itu mengajukan tawaran ambisius untuk membawa Navarro kembali ke tanah airnya, dengan kontrak berdurasi tiga tahun pada musim panas 2019, yang dapat diperpanjang tiga tahun lagi.
Tak butuh waktu lama bagi Navarro untuk mendapatkan perhatian khusus dari klub. Apalagi, dia ditempatkan di tim B Real Sociedad yang menghuni divisi tiga, dan ditangani langsung oleh Xabi Alonso.
Dalam 26 pertandingan, Navarro menyumbangkan 11 gol dan lima assist untuk membawa La Real `B` menuju promosi ke Divisi Segunda, dengan gol terakhirnya musim ini datang dalam kemenangan semifinal play-off atas Andorra.
"Robert memiliki potensi besar," kata Alonso di awal kampanye fantastis Navarro dikutip dari Goal pada Sabtu (6/11).
"Ketika Anda ingin mengekspresikan diri dan memiliki kreativitas, Anda harus menggabungkan kreativitas itu dengan efisiensi tinggi. Kemudian Anda bisa menjadi pemain bagus, bukan hanya pemain cantik, dan di situlah kami bersama Robert," sambungnya.
Penampilan Navarro membuatnya mendapatkan sejumlah peluang untuk berlatih bersama skuat senior La Real selama musim ini, dan ia bahkan membuat debut tim utama pada Desember 2020 ketika masuk untuk 35 menit terakhir melawan mantan klubnya Barca di Camp Nou.
Itu terbukti menjadi satu-satunya penampilannya musim ini, tetapi keterlibatannya telah berkembang pada musim 2021-2022, di mana pemain berusia 19 tahun itu sekarang menjadi pemain reguler dalam skuat Imanol, dan berhasil masuk ke lapangan pada empat kesempatan di La Liga musim ini.
Berada di skuad tim utama, Navarro berkesempatan untuk belajar di bawah gelandang legendaris Spanyol lainnya, David Silva.
"Berlatih dan bermain bersamanya sungguh luar biasa," katanya kepada SportsFinding.com.
"Saya memandangnya dan mempelajari semua yang saya bisa, dan dia memberi saya banyak nasihat, karena dengan cara itu dia akan memungkinkan saya untuk terus berkembang karena saya masih muda," ujar dia.
Navarro tampaknya seorang pembelajar yang cepat. Dalam salah satu penampilannya musim ini melawan Levante, dia dianggap menakutkan oleh media Spanyol, Mundo Deportivo, meskipun dia berada di lapangan hanya selama delapan menit.
Seorang dribbler yang lebih tegak daripada gelandang serang rata-rata, kaki kanan Navarro adalah keistimewaanya. Remaja itu mampu memberikan umpan dan menembak dengan akurasi yang tepat. Hanya tinggal menunggu waktu, Navarro akan menjadi incaran klub besar di Eropa.