JAKARTA - Dadar Gulung merupakan jajanan tradisional yang banyak ditemui di hampir seluruh pelosok nusantara.
Dadar Gulung biasanya berwarna hijau berisi kelapa parut dengan rasa manis dan gurih.
Namun kini sudah banyak ditemui dengan aneka warna selain hijau dengan isian bervariasi pula. Ada yang berisi pisang, cokelat, keju, durian, meises, atau vla.
Dadar Gulung tradisional yang berwarna hijau dan isian kelapa parut yang disebut unti.
Unti adalah parutan kelapa yang dicampur dengan gula jawa serta dapat ditambahkan irisan buah nangka segar untuk menambah cita rasa dan aroma.
Dadar Gulung juga banyak ditemui di negara tetangga, Malaysia.
Namun, masyarakat Malaysia menyebutnya "Kuih Ketayap atau "Kuih Lenggang."
Sejarah Dadar Gulung adalah salah satu makanan tradisional Indonesia yang berasal dari Pulau Jawa.
Namun, jauh sebelumnya, Dadar Gulung berawal dari Orang Romawi yang mengenalinya dengan sebutan Pancake.
Pancake merupakan makanan populer di Eropa sejak tahun 1430 M. Di Eropa, Pancake dikenal sebagai makanan khas orang timur.
Pada perkembangannya juga makanan ini diadopsi oleh negara lain.Di Jerman dinamakan pfannkuchen.
Di Perancis dinamakan Crepes, dan di Amerika dinamakan Nohehick.
Sedangkan, di Indonesia makanan tersebut disebut dengan Dadar Gulung. (*)