JAKARTA - Sajian aneka Kue Kering merupakan camilan istimewa di Hari Lebaran Idul Fitri.
Jika Kue Kering seperti Nastar, Kastengel, Chocho Chips merupakan camilan yang berasal dari Belanda dan Amerika Serikat, Indonesia juga memiliki Kue Kering tradisional.
Di antaranya adalah Biji Ketapang. Kue Kering ini sangat legendaris karena sudah ada sejak zaman dahulu dan bertahan hingga sekarang.
Biji Ketapang berasal dari Betawi. Kue Biji Ketapang merupakan Kue Kering yang terbuat dari terigu, margarin, gula pasir, santan, garam, telur dan vanili.
Bahan kue yang ada dicampur menjadi satu hingga menjadi adonan. Adonan kemudian dipotong kecil-kecil menyerupai Biji Ketapang dan digoreng hingga berwarna kuning keemasan.
Karena bentuknya yang mirip Biji Ketapang, maka kue asal Betawi ini pun dinamai dengan nama kue Biji Ketapang.
Zaman dahulu, di tanah Betawi tumbuh banyak pohon ketapang. Bijinya yang gurih dan renyah menginspirasi pembuatan kue ini dengan nama Biji Ketapang.
Tertarik untuk membuat Biji Ketapang yang manis dan gurih ini? Berikut Resep Membuat Biji Ketapang.
Resep Kue Kering Biji Ketapang
Bahan
300 gr tepung terigu
4 sdm santan cair instan
4 siung bawang putih, haluskan
1 ruas kencur, haluskan
3 sdm margarin
1 butir telur
1 sdt garam/penyedap rasa
1 batang seledri, iris tipis (optional)
Air secukupnya
Cara Membuat
1. Campurkan tepung terigu dengan semua bahan. Aduk rata. Uleni sebentar hingga kalis.
2. Gilas adonan, bagi-bagi menjadi beberapa bagian. Bentuk memanjang, potong-potong.
3. Siapkan minyak agak banyak. Goreng biji ketapang hingga matang kecokelatan. Angkat dan tiriskan dari minyak. (*)