JAKARTA - Berstatus bebas transfer, Paulo Dybala menjadi komoditi panas di bursa transfer sejumlah tim elite Eropa.
Tak hanya Inter Milan dan AC Milan yang selama ini mengincar Paulo Dybala, pemain Juventus ini juga menjadi bidikan dua klub raksasa La Liga Spanyol yakni Real Madrid dan Atletico Madrid.
Dengan kondisi klub-klub Liga Italia, seperti Inter Milan dan AC Milan ragu-ragu memboyongnya, Paulo Dybala punya peluang besar untuk menjajal klub La Liga Spanyol.
Seperti dilansir dari Football Italia, Paulo Dybala bisa berakhir bermain di Spanyol, di mana Real Madrid dan Atletico Madrid jadi pilihan, dengan syarat kedua tim tersebut melepas beberapa penyerang mereka.
Sebagaimana diketahui, Paulo Dybala telah melakukan pembicaraan dengan Inter Milan selama beberapa bulan terakhir.
Tetapi negosiasi akhirnya dihentikan.
Juara Liga Italia Serie A 2020-2021 itu bertemu dengan Fabrizio De Vecchi, tetapi ditegaskan bahwa mereka tidak akan menaikkan tawaran terhadap Paulo Dybala.
Sementara itu, Inter Milan telah mengamankan Romelu Lukaku, yang didatangkan kembali dengan status pinjaman dari Chelsea.
Hal ini jugalah yang membuat Inter Milan tidak terburu-buru untuk mencapai kesepakatan dengan Paulo Dybala.
Karena masalah ekonomi, Inter Milan juga harus menjual setidaknya dua strikernya sebelum menandatangani mantan bintang Juventus itu.
Di sisi lain, Paulo Dybala berharap untuk segera mendapatkan klub untuk musim kompetisi mendatang.
Paulo Dybala dilempar ke udara oleh para pemain Juventus dalam momen perpisahannya usai laga Liga Italia kontra Lazio di Allianz Stadium Turin, Senin (16/5/2022).
Sebagaimana diketahui, selain dari Liga Italia Serie A, Real Madrid dan Atletico Madrid telah muncul sebagai opsi untuk La Joya.
Menurut Tuttosport, Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti adalah pengagum pemain berusia 28 tahun itu dan dikabarkan siap melepas Marco Asensio.
Demikian juga, El Cholo sebutan pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, yang sangat ingin bekerja dengan rekan senegaranya, Dybala.
Tetapi Diego Simeone tidak memiliki ruang untuk Dybala pada sektor penyerangan Atletio, jadi mereka belum membuat penawaran resmi untuk La Joya.
AS Roma dan AC Milan juga memantau situasi Paulo Dybala, tetapi pemain Argentina itu ingin bermain di Liga Champions, yang tidak bisa ditawarkan Giallorossi, sementara juara Serie A ( AC Milan) tidak bisa menjamin gaji yang diinginkannya.
Terpisah, pakar bursa transfer Sky Sport Italia, Gianluca Di Marzio, telah mengeluarkan kabar terbaru soal pengejaran Inter Milan terhadap Paulo Dybala dengan status bebas transfer.
Dilansir dari Sempre Inter melalui Sky, Di Marzio menjelaskan bahwa proses penandatanganan pemain berusia 28 tahun telah terhenti, dan belum jelas apakah Nerazzurri akan meningkatkan pengejaran mereka lagi.
Sebelumnya, Inter Milan tampaknya akan segera menandatangani Paulo Dybala hanya beberapa minggu yang lalu, dan kesepakatan luas tampaknya sudah ada antara klub dan Dybala, sambil menunggu beberapa detail untuk diselesaikan.
Namun, sekarang Inter Milan membawa Romelu Lukaku kembali dengan status pinjaman dari Chelsea, dan keadaan telah berubah sejauh kemampuan mereka untuk menyesuaikan Dybala dan gajinya ke dalam skuad.
Menurut Di Marzio, ini membuat situasi Paulo Dybala sangat kacau.
“Menurut saya bahkan dia tidak tahu ke mana dia akan pergi, bahkan orang-orang yang dekat dengannya pun tidak,” katanya.
“Seorang perantara, De Vecchi, berada di Milan, tetapi dia tidak bertemu dengan Inter Milan atau AC Milan – dia sedang menyelidiki pasar internasional untuk melihat klub mana yang siap mencoba dan meningkatkan minat mereka.”
“Inter terhenti pada titik ini,”
Di Marzio melanjutkan, “Saya tidak tahu apakah mereka akan memulai lagi. AC Milan juga sedang memikirkannya, tetapi mereka belum mengambil langkah konkrit.”
“Bagaimanapun, Dybala harus menerima gaji yang lebih rendah dari yang dia harapkan untuk pergi ke AC Milan,” tambahnya.
“Ada minat padanya dari Spanyol, Sevilla tertarik tetapi hanya menawarkan €3 juta bersih per musim.” (*)