• Oase

Semangat dan Peran Dakwah Burung Hud Hud

Rizki Ramadhani | Kamis, 11/05/2023 20:01 WIB
Semangat dan Peran Dakwah Burung Hud Hud Burung Hud-Hud (foto:islampos)

Jakarta - Terdapat berbagai kisah di dalam Al-Qur’an. Semua tokoh yang disebutkan pun pasti memiliki kandungan hikmah yang bermanfaat. Demikian pula dengan burung Hud hud dalam kisah berikut ini.

Burung Hud hud merupakan jenis burung pelatuk. Namanya diambil dari bahasa arab, karena ia memiliki suara melengking seakan berkata “hud.. hud.. hud..” Ada sekitar tujuh spesies burung Hud hud yang tersebar di Kepulauan Inggris, Eropa, Afrika Utara, dan Asia. Di Indonesia disebut burung Hupo tunggal, dapat ditemukan dalam hutan Kalimantan dan Sumatera.

Allah ﷻ mengisahkan peran burung Hud hud dalam surah (ke-27) An-Naml ayat ke 20-29. Diceritakan bahwa ia membawa kabar dari negeri saba’, lantas memberitahu nabi Sulaiman `alaihissalam. Selanjutnya, dia diutus menyampaikan surat dakwah kepada ratu Bilqis, kemudian mengamati reaksi sang ratu dan para pembesar kerajaannya.

Dari ayat-ayat di atas, dapat diketahui burung Hud hud memiliki kepandaian dan kesetiaan pada nabi Sulaiman `alaihissalam. Dia juga bersemangat dalam menyebarluaskan agama yang haq dan pengorbanannya dalam dakwah nabi Sulaiman `alaihissalam.

Burung yang pintar berkamuflase dari intaian musuhnya ini memiliki posisi yang mulia sebagai bagian dari pasukan kerajaan yang menguasai dunia pada masa itu. Bahkan merupakan bentuk kepercayaan dan pengakuan kehebatannya saat ditugaskan sebagai delegasi ke negeri Saba’.

Allah Azza wa Jalla menganugerahi burung berukuran tubuh hanya sekitar 30 cm ini dengan kemampuan fisik yang prima. Dia mampu terbang bermil-mil jauhnya. Dia juga memiliki kemampuan mendeteksi yang hebat sehingga dapat mengenali lintasan jelajah terbangnya, dan bisa kembali tanpa tersesat.

Kelebihan lainnya adalah penglihatannya yang tajam, sehingga ia bisa terbang dan menemukan sumber air di bumi. Berdasarkan Tafsir Al-Qur’an al-‘Adhim, Imam Ibnu Katsir rahimahullah mengutip penjelasan Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu tentang kemampuan burung Hud hud,

“Bahwa burung Hud hud sangat mahir dalam mencari air serta ditugaskan secara khusus secara langsung oleh nabi Sulaiman saat ia berada di padang pasir. Dengan kemampuannya, Hud hud kemudian dapat melihat sumber air di dalam tanah seperti manusia yang dapat melihat sesuatu di permukaan tanah. Hud hud juga akan mampu melihat seberapa jauh dan seberapa dalam sumber air di dalam tanah itu. Ketika Hud hud menunjukkan letak sumber air, nabi Sulaiman `alaihissalam juga memerintahkan jin untuk kemudian menggali tempat itu sampai kepada air keluar dari dasar bumi.”

Burung yang dianugerahi paruh yang panjang dan agak melengkung ini pernah dianggap sebagai hewan suci di masa Mesir kuno. Di masa sekarang, burung berjambul panjang dengan corak hitam di bagian ujungnya ini dinobatkan termasuk salah satu yang paling cantik dan eksotis di dunia.

Namun semua itu tetap disikapinya bersahaja. Burung Hud hud menyukai tinggal di dalam lubang yang terdapat pada batang pohon, dinding serta tebing. Berada di kesunyian hutan yang asri.

Berbanggalah burung Hud hud, karena keimanan, kecerdasan dan jasanya dalam berdakwah. Berbahagialah burung Hud hud, karena dianugerahi berbagai kelebihan fisik dan sikap bersahaja.

Semoga kita mampu mendulang berbagai hikmah dari kisah ini. (Kontributor : Dicky Dewata)