• Hiburan

Dituduh atas Kasus Pemerkosaan, Aktor Gerard Depardieu Dibela 50 Tokoh Hiburan Prancis

Tri Umardini | Rabu, 27/12/2023 12:30 WIB
Dituduh atas Kasus Pemerkosaan, Aktor Gerard Depardieu Dibela 50 Tokoh Hiburan Prancis Carole Bouquet, Gerard Depardieu, Carla Bruni, Charlotte Rampling. (FOTO: GETTY IMAGE)

 

JAKARTA - Sekitar 50 tokoh hiburan Prancis telah menandatangani surat terbuka yang menentang “penganiayaan tanpa pengadilan” di depan umum dan pembatalan Gerard Depardieu setelah berbagai tuduhan pelecehan seksual dan pemerkosaan.

Para penandatangan termasuk mantan ibu negara, model papan atas dan musisi Carla Bruni serta aktor populer Charlotte Rampling, Carole Bouquet, Nathalie Baye dan Pierre Richard.

Para penandatangan mengatakan mereka tidak ingin memberikan komentar atas tuduhan terhadap Gerard Depardieu namun tidak bisa tinggal diam dalam menghadapi reaksi buruk terhadap aktor tersebut dalam beberapa pekan terakhir.

“Kami adalah seniman, penulis, dan produser bioskop. Dalam kapasitas inilah kami mengekspresikan diri kami di sini,” demikian isi surat yang diterbitkan di surat kabar Le Figaro pada Hari Natal.

“Kami tidak ingin terlibat dalam perdebatan, dan kami membiarkan lembaga peradilan melakukan tugasnya. Gerard Depardieu mungkin adalah salah satu aktor terhebat. Salah satu ikon sakral terakhir dalam sinema. Kita tidak bisa tinggal diam dalam menghadapi serangan balasan terhadap dirinya, semburan kebencian yang dicurahkan kepadanya tanpa nuansa, dengan perpaduan yang sangat besar dan cemoohan terhadap asas praduga tak bersalah, yang akan menguntungkannya seandainya ia bukan raksasa bioskop dunia."

“Ketika seseorang mengejar Gerard Depardieu dengan cara seperti ini, maka senilah yang diserang. Melalui kejeniusannya sebagai aktor, Gerard Depardieu telah berpartisipasi dalam pengaruh artistik negara kita. Dia berkontribusi pada sejarah seni, dengan cara yang tertinggi. Dia adalah bagian dari sejarah ini dan terus memperkayanya. Prancis berutang banyak padanya untuk itu. Sinema dan teater tidak bisa mengabaikan kepribadian uniknya.”

Surat terbuka itu muncul hanya lima hari setelah Presiden Prancis Emmanuel Macron juga berbicara membela Gerard Depardieu dalam sebuah wawancara TV.

Gerard Depardieu mengomentari surat terbuka tersebut dalam wawancara telepon dengan jaringan radio Prancis RTL pada 26 Desember 2023.

Dia mengatakan dia tidak terlibat dalam inisiatif tersebut tetapi mengungkapkan surat itu ditulis oleh teman putrinya Julie Depardieu, penulis Yannis Ezziad, yang mengirimkannya kepadanya sebelum dipublikasikan.

“Saya diberikan surat itu… Saya menganggapnya sangat indah sehingga saya memberitahu penulisnya bahwa dia dapat menerbitkannya,” kata aktor tersebut.

Kepopuleran Gerard Depardieu di Prancis merosot tajam dalam beberapa pekan terakhir setelah penayangan acara investigasi stasiun televisi pemerintah France 2 Complément d`Enquête pada 7 Desember 2023, yang menyelidiki tuduhan bersejarah mengenai perilaku seksual yang tidak pantas terhadapnya.

Acara tersebut menyusul setelah adanya laporan khusus oleh situs berita Médiapart pada bulan April lalu yang merinci tuduhan yang dilakukan oleh 13 wanita serta dua tuduhan lainnya yang dilaporkan oleh stasiun radio Prancis France Inter selama musim panas.

Sebelum laporan Mediaport, aktris Charlotte Arnould menjadi wanita pertama yang mengajukan pengaduan resmi terhadap Gerard Depardieu pada tahun 2018, menuduhnya melakukan pemerkosaan. Kasus ini saat ini sedang diproses di pengadilan.

Laporan Complément d`Enquête mengungkapkan bahwa wanita kedua, aktris Prancis Hélène Darras, juga telah mengajukan pengaduan terhadap Depardieu pada bulan September, terkait dengan peristiwa di lokasi syuting komedi tari Disco tahun 2007.

Acara tersebut juga mengungkapkan rekaman Gerard Depardieu berbicara dengan cara yang tidak pantas kepada seorang penerjemah perempuan muda selama perjalanan ke Korea Utara.

Acara tersebut juga menampilkan wawancara dengan Kepala Panduan Pengembangan France Télévisions, Alduy, di mana dia menjelaskan bahwa jaringan tersebut telah menghentikan pemberian lampu hijau pada proyek-proyek dengan Gerard Depardieu karena meningkatnya tuduhan terhadap aktor tersebut, tetapi jaringan tersebut akan terus menayangkan karya masa lalunya.

Wanita ketiga, jurnalis Spanyol Ruth Baza, dilaporkan telah mengajukan pengaduan resmi terhadap aktor tersebut di Spanyol sehubungan dengan insiden yang terjadi selama wawancara di Paris pada tahun 1995 ketika dia berusia 23 tahun, setelah acara tersebut disiarkan.

Belum dapat dipastikan apakah dua pengaduan terakhir akan diselidiki secara resmi oleh pengadilan. (*)