Masinis Diduga Terjepit Akibat Adu Banteng KA Turangga dan Bandung Raya

Aliyudin Sofyan | Jum'at, 05/01/2024 10:07 WIB
Masinis Diduga Terjepit Akibat Adu Banteng KA Turangga dan Bandung Raya KA Turangga dan KA Commuterline Bandung Raya bertabrakan di lintasan Cicalengka-Haurpugur KM 181+700, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024), pukul 06.03 WIB. Foto: Ist.

JAKARTA – Seorang masinis diduga terjepit di antara lokomotif akibat tabrakan adu banteng antara KA Turangga (KA Plb 65A) relasi Surabaya Gubeng – Bandung bertabrakan dengan KA Commuterline Bandung Raya (KA 350), Jumat (5/1/2024).

Belum diketahui masinis kereta yang mana yang tergencet, tetapi diduga adalah masinis KA Commuterline Bandung Raya.

Dari video yang beredar di dunia maya tampak terlihat kedua kereta yang sama-sama berjalan di atas lintasan tunggal, bertabrakan hingga beberapa gerbong terlempar keluar jalur dan kedua lokomotif bertumbukan.

Di video tersebut terdengar suara seorang laki yang menginformasikan kepada istrinya bahwa kereta bertabrakan. Laki-laki yang belum terkonfirmasi apakah warga setempat atau penumpang KA tersebut mengatakan bahwa masinis yang sepertinya terjepit.

“Mah, tabrakan mah, kareta mah. Ya Allah ya Robbi, masinisna. Sampe ka kieuna (Mah, tabrakan mah, kereta, Ya Allah ya Robbi, masinisnya. Sampe begini banget),” kata suara laki-laki tersebut dalam Bahasa Sunda.

Informasi dari laki-laki tersebut senada dengan keterangan Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo yang mengatakan bahwa ada kemungkinan masinisnya terjepit.

"Kemungkinan masinisnya dalam kondisi terjepit," kata Kusworo yang dikutip detik.com, Jumat (5/1/2023).

Seperti diberitakan sebelumnya, tabrakan KA Turanggan dan KA Commuterline Bandung Raya terjadi di lintas Cicalengka-Haurpugur KM 181+700, Kecamatan Cikuya, Cicalengka, Bandung, Jawa Barat pada Jumat (5/1/2024), pukul 06.03 WIB.

Lokasi insiden berada sekitar 800 M sebelum sinyal masuk Stasiun Cicalengka. Beberapa gerbong sampai keluar rel dan terguling.

“Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan turut prihatin dan berduka cita atas korban terdampak,” kata Risal Wasal, Direktur Jenderal Perkeretaapian, melalui keterangan resminya.

Risal mengatakan, pihaknya saat ini telah menindaklanjuti dan mengevakuasi korban. “DJKA telah mengirimkan tim teknis untuk mengamankan lokasi kejadian,” ujarnya.

Sementara itu, PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyampaikan permohonan maaf atas terganggunya pelayanan akibat peristiwa kecelakaan kereta api tersebut.

“Jalur rel antara Haurpugur – Cicalengka untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kecelakaan tersebut. KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi kepada para penumpang di 2 KA yang menggalami musibah tersebut,” kata EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji. 

Upaya selanjutnya dari KAI adalah melakukan upaya evakuasi 2 rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan. Bagi perjalanan KA-KA yang akan melintas di wilayah Haurpugur – Cicalengka.

“KAI akan melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain,” katanya.